Tanaman Obat : BUNGA TELENG

Advertisement
Tanaman Obat
BUNGA TELENG (Clitoria ternatea L.

Nama lokal : 
Melayu: bunga biru, Sunda: kembang telang, Jawa: kembang teleng, Makasar: bunga talang; Bugis: bunga temen raleng, Halmahera: bisi, Ternate: sejamagulele 
Uraian : 
Habitus: Semak, menjalar, panjang 3-5 m. Batang: membelit, masif, permukaan beralur, hijau. Daunnya majemuk, menyirip, lonjong, tepi rata, ujung tumpul, pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 2-4 cm, tangkai silindris, panjang 4-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan berbulu, hijau. Bunganya majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai silindris, berwarna hijau, kelopak bentuk corong, panjang 1,5-2,5 cm, hijau kekuningan, tangkai benang sari berlekatan membentuk tabung, putih, kepala sari bulat, kuning, tangkai putik silindris, kepala putik bulat, hijau, mahkota bentuk kupu-kupu, ungu. Buah berbentuk polong, panjang 7-14 cm, bertangkai pendek, masih muda hijau setelah tua hitam. Bijinya berbentuk ginjal, masih muda hijau setelah tua coklat. Akarnya tunggang, putih kotor. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Daun kembang telang berkhasiat sebagai obat bisul dan obat sakit mata. 
Komposisi: 
Daun kembang telang mengandung saponin dan polifenol.
Advertisement
Tanaman Obat : BUNGA TELENG | Tiara | 5

0 komentar:

Post a Comment