Kandungan Gizi dan Komposisi ASI

Advertisement

Komposisi ASI

Komposisi dan Kandungan gizi ASI
1.      ASI mudah dicerna, karena mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
2.      ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak
3.      Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whey dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio whey dan casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibanding dengan susu sapi.  ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey ; casein adalah 20 : 80 sehingga tidak mudah diserap.
4.      Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
Ø  Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
Ø  Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentuka sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk emnjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu, DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-amsing dari omega 3 (asam linolenat) dan omega 6 (asam linoleat)
5.      Kompoisi dari aspek imunologik
Ø  ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi
Ø  Imunoglobulin A (IgA) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori IgA tidak diserap tapi dapat melumpuhkan bakteri petogen E. Coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan
Ø  Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat ekkebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan
Ø  Lisosim, yaitu enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. Coli dan Salmonella) dan virus. Jumlah lisosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi
Ø  Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu : Bronchus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
Ø  Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan baktei lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan


Secara umum Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1.    Kolostrum
ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Kolostrum merupakan cairan yang agak kental berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibanding dengan ASI mature, bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak dan sel-sel epitel, dengan kasiat kolostrum sebagai berikut:
a.    Sebagai pembersih selaput usus BBL sehingga saluran pencernaan siap menerima makanan.
b.    Mengandung kadar protein yang tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi.
c.    Mengandung zat antibody sehingga mampu melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai dengan 6 bulan.
2.    ASI masa transisi
ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari kesepuluh.
3.    ASI mature
ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai seterusnya.


Daftar Rujukan
Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas.  Jakarta : EGC
Depkes RI. 2001. Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan Dan Petugas Kesehatan Di Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta
Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta : Puspa Swara
Hubertin, SP. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta : EGC
Siregar. 2004. Penelitian Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya






Advertisement
Kandungan Gizi dan Komposisi ASI | Ari Saeful Bahri | 5

0 komentar:

Post a Comment