BUNGUR (Lagerstroemia speciosa Pers.)
Nama Lokal :
Sumatera: bungur (Melayu), bungur kuwal, bungur bener (Lampung), bungur tekuyung (Palembang). Jawa: bungur (Sunda), ketangi, laban, wungu (Jawa Tengah), bhungor, wungur (Madura). Nama simplisia lagerstroemiae speciosae semen (biji bungur), lagerstroemiae speciosae cortex (kulit kayu bungur), lagerstroemiae speciosae folium (daun bungur).Uraian :
Bungur dapat ditemukan di hutan jati, baik di tanah gersang maupun di tanah subur hutan heterogen berbatang tinggi. Kadang-kadang bungur ditanam sebagai pohon hias atau pohon pelindung di tepi jalan. Di Jawa, bungur dapat tumbuh sampai ketinggian 800 meter dpl. Selain itu, bungur banyak ditemukan pada ketinggian di bawah 300 meter. Pohon ini dapat tumbuh mencapai tinggi 10-30 meter. Batangnya berbentuk bulat, percabangan mulai dari bagian pangkalnya, berwarna cokelat muda. Daun tunggal, bertangkai pendek. Helaian daun berbentuk oval, elips, atau memanjang, tebal seperti kulit, panjang 9-28 cm, lebar 4-12 cm, berwarna hijau tua. Bunga majemuk berwarna ungu, tersusun dalam malai yang panjangnya 10-50 cm, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buahnya buah kotak, berbentuk bola sampai bulat memanjang, panjang 2-3,5 cm, beruang 3-7, buah yang masih muda berwarna hijau, setelah masak menjadi cokelat. Ukuran biji cukup besar, pipih, ujung bersayap berbentuk pisau, berwarna cokelat kehitaman. Bungur dapat diperbanyak dengan biji.Khasiat untuk kesehatan :
- Biji bungur : digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi.
- Kulit kayu : digunakan untuk pengobatan diare, disentri, dan kencing darah.
- Daun : digunakan untuk pengobatan kencing batu, kencing manis, dan tekanan darah tinggi.
Daun mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
0 komentar:
Post a Comment