HALIA
(Zingeber officinale, Rose.)
Nama Lokal :
Halia (Indonesia); jae (Jawa); jahe(Sunda); jae, jahya (Bali); sipodeh (Minang); melito (Gorontalo); jhai (Madura); lia (Flores), goraka (Ternate).
Uraian :
Tanaman Halia adalah tumbuhan liar di ladang yang mempunyai kadar tanah agak basah (lembab) dan banyak memperoleh sinar matahari. Halia termasuk jenis tumbuhan herba menahun. Ciri-ciri tumbuhan ini antara lain mempunyai batang tegak, berakar serabut dan berumbi dengan rimpang mendatar. Sedang besar kecilnya rimpang tumbuhan halia sangat ditentukan oleh varietasnya. Rimpang halia berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan mempunyai warna coklat dengan aroma khas . Bentuk daunnya berbentuk bulat panjang dan tidak begitu lebar. Bunganya berbentuk malai dan mempunyai 2 kelamin serta mempunyai 1 benang sari dan 3 putik bunga. Bunga Halia muncul pada ketiak daun dengan posisi duduk. Halia merupakan tumbuhan daerah subtropis sampai tropis dan cocok ditanam pada daratan rendah sampai dataran tinggi hingga 1500 meter dpl.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Rematik/encok, impoten, keracunan udang, pegal, batuk; sakit pinggang, sakit kepala, mencret dan muntah-muntah.
Komposisi :
Rimpang halia mengandung minyak atsiri, damar, mineral, sineol, fellandren, kamfer, borneo, zingiberin, zingiberol, gingerol, zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A dan protein.
0 komentar:
Post a Comment