FAKULTAS KEBIDANAN - Keracunan makanan
bisa menimpa siapa saja tanpa terkecuali baik keluarga, orang terdekat,
tetangga kita maupun orang jauh yang tidak kita kenal sama sekali misalnya pada
berita di tv , baik masih balita, anak-anak ataupun dewasa. Kita selalu mencoba
untuk menjaga makanan yang kita konsumsi agar tetap bersih dan layak dimakan,
tetapi bukan tidak mungkin kita akan kecolongan alias keracunan makanan. Gejala seseorang yang keracunan makanan meliputi muntah-muntah
dan mual dan biasanya disertai diare. Meskipun demikian bila kita menemukan
orang baik sendirian ataupun lebih dari satu yang keracunan makanan, maka hal pertama yang bisa dilakukan adalah
jangan panik dan jangan acuh tak acuh agar pertolongan pertama pada korban
keracunan bisa dilakukan dengan baik dan benar. Bila anda tidak tahu apa yang
harus dilakukan, sebaiknya sebaiknya anda jangan bertindak sok tahu dan segera
bawa kerumah sakit atau kedokter.
Salah satu dari beberapa cara terbaik untuk mengatasi Keracunan makanan adalah
dengan memberikan “penawar racunnya”. Pertolongan dengan memberikan “penawar”
dapat dilakukan Bila kasus keracunan masih belum lama terjadi alias makanan
masih di dalam saluran cerna perut, anda bisa memberikan karbon aktif atau
arang aktif, jika di apotik dikenal dengan sebutan norit. Berikan norit
tersebut kepada penderita keracunan makanan
dengan segera. Cepat dan banyaknya racun yang dapat terserap tergantung
banyaknya tablet norit yang diberikan. Namun perlu diingat maksimum pemberian
tablet norit adalah 20 tablet sekaligus. Perlu di ingat, khasiat norit ini
tidak hanya mengikat racun pada saluran cerna, tapi juga gizi makanan akan
dinetralisir. Berikan pula air putih untuk menggantikan zat yang terserap norit
saat norit diberikan.
Selain menggunakan tablet norit, susu merupakan
alternatif lain yang bisa anda gunakan. Susu berguna mamancing mual dan muntah yang dapat
mengeluarkan makanan dan zat beracun dari dalam tubuh. Akan tetapi susu
memberikan susu sebagai penawar racun untuk anak–anak tidak disarankan karena
akan muncul masalah baru berupa tersedak saat muntah. Sedangkan untuk mengatasi
masalah kekurangan cairan alias dehidrasi yang dikarenakan muntah dan diare yang
tidak terkendali yang dialami seseorang yang menderita keracunan makanan, bisa digunakan air kelapa hijau ataupun oralit.
Demikian ulasan saya mengenai Cara mengatasi orang keracunan makanan. Namun jika kondisi
penderita keracunan bertambah parah dan berkelanjutan, maka segeralah bawa ke
rumah sakit.
0 komentar:
Post a Comment