Obat Tradisional Darah Tinggi

Obat Tradisional Darah Tinggi

fakultaskebidanan.blogspot.com - Biasanya Darah tinggi tidak selalu memperlihatkan ciri-ciri fisik khusus. Penyakit darah tinggi menjadi awal gejala penyakit stroke, penyakit Jantung, kerusakan ginjal, bahkan disfungsi ereksi. Jika Telah dialami seseorang dalam tempo yang lumayan lama atau mungkin bertahun-tahun, biasanya darah tinggi memunculkan gejala, seperti sakit kepala, mual, tidak tenang/gelisah, sesak napas, kelelahan, pandangan mata mengabur serta mual yang disertai muntah-muntah. Sebab Terjadinya pengaburan mata ini karena terjadi kerusakan pada mata, otak, jantung dan ginjal.

Jika kondisi penderita sudah parah atau akut, mungkin saja akan mengalami penurunan kesadaran yang berujung dengan koma. Jika tidak ingin menjadi fatal, tentu saja solusinya adalah penderita darah tinggi itu harus mendapat perhatian. Banyak cara yang tersedia mulai dari yang murah sampai yang mahal, Salah satu cara dengan cara yang murah yaitu dengan menggunakan cara alternatif menggunakan obat tradisional darah tinggi. berikut ini akan dibahas obat – obat apa saja yang bisa menjadi solusi bagi anda yang menderita darah tinggi..

1. Bawang Putih

Fungsinya tidak hanya utnuk bumbu masakan saja namun bisa juga dicampur dengan minuman teh. Ini dipercaya karena bawang putih sangat manjur sebagai antibiotik alami, penurun panas, dan obat tradisional darah tinggi. namun untuk penggunaan bawang putih sebagai obat penurun darah tinggi harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Ada beberapa alasan, salah satunya adalah karena bawang putih dapat mengencerkan darah dan menimbulkan interaksi terhadap beberapa obat medis.

2. Daun Murbei

Tanaman murbei berasal dari China, tetapi dapat beradaptasi dan ditanam dengan baik di Indonesia. Tanaman ini mampu tumbuh dan berkembang secara maksimal pada ketinggian lebih dari 100 meter di atas permukaan laut dan mendapat pancaran cahaya matahari yang cukup.baik.

Cara meraciknya: Daun murbei sekitar 15 gr dicuci bersih, Setelah bersih kemudian daun direbus dengan air sebanyak tiga gelas selama 20 menit. Dinginkan air rebusan lalu disaring hingga menjadi dua gelas. Minum air rebusan pada pagi dan sore hari.

3. Rosella

Rosella memiliki khasiat yang cukup baik untuk kesehatan khususnya yang mengidap penyakit darah tinggi. Rosella yang mempunyai khasiat sebagai penurun tekanan darah, tentu ini berita baik bagi penderita darah tinggi.

Cara meraciknya: Sebanyak 3-5 bunga ditaruh dalam gelas. Kemudian, tuangi air panas dan diamkan kurang lebih 5-10 menit. Untuk tambahan, Beri gula batu/putih secukupnya jika suka. Minum dalam keadaan hangat. Cita rasanya yang menyegarkan dan aromanya yang khas akan terasa nikmat saat diminum.

4. Seledri

Pada keseharian masyrakat Indonesia sering menggunakan daun seledri sebagai bahan campuran masakan karena mempunyai aroma khas yang membuat cita rasa masakan menjadi lebih mantap. Namun masyarakat Indonesia juga telah mengetahui bahwa seledri dapat digunakan sebagai obat tradisional darah tinggi.

Cara meraciknya : Daun seledri diiris-iris, lalu ditumbuk sampai halus dan dicampur dengan air dan disaring. Air saringan tersebut lalu diminum.

5. Mentimun

Mentimun mengandung fosfor, magnesium, vitamin A, vitamin B1 dan B2, vitamin C, kalsium dan zat besi. Mentimun juga dikenal dengan kandungan air yang tinggi serta berbagai zat porganik yang sangat berkhasiat untuk obat tradisional darah tinggi.

Cara meraciknya: Ambillah dua buah mentimun, lalu dicuci hingga bersih. Setelah itu, mentimun diparut. Kemudian, parutan timun diperas dan kemudian disaring. Minumlah air saringan mentimun tersebut sebanyak 2 kali sehari.

Demikian pembelajaran kesehatan kita kali ini tentang Obat Tradisional Darah Tinggi

di Kelas Fakultas Kebidanan Online, pada materi berikutnya Bu Bidan akan menerangkan tentang Obat Batuk Tradisional. Semoga apa yang telah Bu Bidan sampaikan dapat di pahami dan bermanfaat untuk kita..